Asus Zenfone AR
Berikut ini video asus zenfone AR:
Google dan Asus kembali bekerja sama untuk merilis gawai yang mendukung proyek tanggo dari google dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2017, mereka merilis Asus ZenFone AR. Demikian dilansir, Kamis (5/1/2017).
Proyek Tango adalah inovasi yang dikembangkan Google untuk meningkatkan kinerja navigasi dalam ruangan yang didukung dengan teknologi realitas tertambah (augmented reality/AR). Gawai pertama yang mendukung proyek ini telah diluncurkan November tahun lalu.
Namun Asus mengklaim gawai besutannya ini lebih maju, selain telah mendukung Daydream, ZenFone AR juga sudah menggunakan sistem operasi teranyar, yakni Android 7.0 Nougat.
Meski ZenFone AR hanya memiliki layar 5,5 inci, yang lebih kecil dibandingkan Phab 2 Pro, tetap saja gawai tersebut masuk dalam keluarga phablet. Menurut , sebuah gawai masuk dalam kategori phablet jika memiliki ukuran 5,1 hingga 6,99 inci.
ZenFone AR telah mengadopsi layar dengan kualitas Super AMOLED dengan rasio layar ke bodi mencapai 79 persen.
Selain itu, untuk otaknya ZenFone AR ditanamkan prosesor dari Qualcomm Snapdragon 821 serta memori RAM 8GB.
Tak ketinggalan baterai berkapasitas 3.300 mAh telah dipersiapkan untuk mencukupi asupan dayanya. Teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0 akan mempercepat waktu pengisian baterai ponsel tersebut.
Kemudian untuk sektor penyimpanannya, Asus menyediakan beberapa varian yang menggunakan memori bertipe UFS 2.0. Di mana untuk kapasitasnya terdiri dari 32GB, 64GB, 128GB, dan 256GB. Perbedaan ini membuat harga ponsel ini berbeda-beda dan akan tersedia varian RAM 6GB yang dibanderol dengan harga yang lebih murah.
Sebagai perbandingan, harga (RAM 4GB/128GB) pada saat diluncurkan di Indonesia berkisar di angka Rp6 juta, selisih hampir Rp3 juta jika dibandingkan dengan ZenFone 2 Deluxe dengan RAM 4GB/32GB.
Jadi bisa kami perkirakan harga ZenFone AR dengan spesifikasi tertinggi, yakni RAM 8GB/256GB bisa mencapai Rp10 jutaan.
Sedangkan untuk sektor fotografinya, ZenFone AR memiliki tiga kamera di bagian belakang yang mengadopsi sensor Sony IMX318 dengan resolusi 23MP untuk kamera utamanya, kamera kedua untuk sensor motion tracking, dan depth untuk kamera ketiganya.
Kombinasi ini memungkinkan perangkat untuk melacak gerakan dan juga mempelajari area dan membuat persepsi kedalaman secara akurat. Tak lupa, ada juga dukungan OIS, EIS, dan kemampuan 4K.
Dalam ajang tersebut, perusahaan juga mengonfirmasi akan menyediakan aplikasi eksklusif seperti Asus ZenUI VR 360 yang mendukung PhotoCollage, Gallery, dan ZenCircle.
Asus ZenFone 3 Zoom
Berikut videonya:
Asus tak hanya meluncurkan satu produk saja. Perusahaan asal Taiwan ini juga merilis gawai lainnya yang tak kalah menarik, yaitu ZenFone 3 Zoom.
Penamaan gawai ini masih sama dengan produk sebelumnya yang diluncurkan dua tahun lalu, ZenFone Zoom. Begitu juga dengan spesifikasi yang dibawa, ponsel anyarnya ini masih mengandalkan kamera dengan pembesaran optikal, bedanya menurut (4/1), di ZenFone Zoom mencapai 3 kali, kali ini diturunkan menjadi 2,3 kali saja.
Tapi kali ini, Asus mencoba hal baru dengan membenamkan komposisi kamera ganda dengan lensa 12MP. Kamera ini hampir sama dengan yang diterapkan oleh Apple di iPhone 7 Plus, di mana kedua lensa bekerjasama untuk menciptakan efek bokeh di latar belakang gambar. Serta mampu menghasilkan foto dengan tema hitam dan putih.
Sementara bagian depannya, Asus menyematkan kamera 13MP dengan bukaan f/2.0. Fitur kamera seperti autofokus dengan kecepatan 0,3 detik tak lupa disematkan di dalam ponsel berlayar 5,5 inci dengan resolusi 1080p ini.
Sayangnya, otak prosesor yang digunakan masih Snapdragon 625 bukan 821 seperti yang digunakan ZenFone AR. Sistem operasinya yang digunakan juga bukan Nougat melainkan hanya Marhsmallow.
Selain kamera ganda yang menjadi unggulan ZenFone 3 Zoom, Asus juga memberikan baterai berkapasitas sangat besar untuk ukuran sebuah ponsel, yakni 5.000 mAh. Baterai sebesar ini diklaim mampu bertahan selama 40 hari dalam mode standby di jaringan 4G dan dapat difungsikan juga sebagai powerbank, meski tidak dianjurkan.
Di bagian keamanan, ZenFone 3 Zoom mengadopsi sensor pemindai sidik jari di bagian belakang bodinya.
Ponsel yang tersedia dalam empat variasi warna ini direncanakan akan dirilis pada bulan Februari mendatang. Sedangkan ZenFone AR akan tersedia pada kuartal kedua 2017.
Terimakasih atas kunjunganya.
No comments:
Post a Comment